Selasa, 29 Mei 2012

LIMIT DAN TURUNAN


A.Limit,turunan parsial dan turunan
1.limit
a).limit fungsi
Misalkan f : D    fungsi bernilai vektor di  dengan n variabel dan misalkan pula a titik limit daerah definisi fungsi f.arti :
=1=( ,......... )
Adalah bahwa untuk setiap    ada bilangan  sehingga untuk setiap x di daerah definisi fungsi D yang memenuhi 0  memenuhi :
Perhatikan bahwa kita dapat menulis sebagai:
, (   ))
Dengan  a=( ).
b)limit fungsi vektor dan limit fungsi komponennya
Misalkan f(x) fungsi bernilai vektor di  dengan n variabel dan a titik limit dari daerah definisi fungsi f.kemudian:
=1=( )
Jika dan hanya jika      (x)=
Untuk setiap  = 1
      ( ,...., ,....,
      Berdasarkan teorema ini,untuk mencari limit fungsi bernilai vektor,cukup dengan mencari limit dari tiap fungsi komponennya.
Contoh:
Untuk mencari limit fungsi
        , )
Cukup dengan mencari nilai
 
 
Oleh karena itu,nilai limit yang dicari adalah
 
2.Turunan Parsial
a).Turunan parsial pertama
Misalkan f( ) adalah fungsi 2 peubah dan .
·         Turunan parsial pertama dari  terhadap  (  dianggap konstan) didefinisikan sebagai :
( =
              Notasi lain:
·        Turunan parsial pertama dari  terhadap  (  dianggap konstan)
Didefinisikan sebagai berikut:
( =
Notasi lain: (
Contoh :
1.
              =
+2
2.
           . 2
= 8(
           .
b).turunan parsial kedua
·        =( = ( )=
·        =( = ( )=
·        =( = ( )=
·        =( = ( )=
Contoh:
Tentukan  dari:
=8
Jawab:
=16
=16 )
=16

=8 +
=
=16
c).Turunan parsial  fungsi 3 peubah
     Misalkan f  suatu fungsi 3 peubah Turunan parsial f terhadap dan   ) dianggap konstanta di ( didefinisikan sebagai :
       (
                          
 Turunan parsial f terhadap dan  didefinisikan serupa.
Contoh:
Diketahui
Maka:
=
=
=
3. Turunan
Turunan fungsi bernilai vektor di  dengan variabel
     Misalkan f fungsi  variabel dengan nilainya merupakan vektor di .Turunan fungsi f di  D adalah transformasi linear  sehingga:
                              =0
     Dengan  menyatakan norm di .Turunan ini di tulis sebagai  sedangkan nilai:              
Yaitu nilai transformasi linear di ,disebut diferensial fungsi f.
     Karena limit untuk fungsi bernilai vektor  dapat dihitung per komponen,maka fungsi bernilai vektor f mempunyai turunan jika dan hanya jika fungsi komponen  mempunyai turunan dalam arti untuk setiap
Contoh:
(
Karena fungsi (  dan (  mempunyai turunan,maka fungsi f juga mempunyai turunan.Turunan fungsi f di titik a=(  adalah bagian linear terhadap ( dari  bentuk,
(
                                                    
Yaitu:
             
Sehingga matriks penyajian transformasi linear tsb adalah:
                                    
Yang merupakan matriks transformasi turunan f di (
Sementara itu diferensial f di titik ( adalah:
                           
Secara umum,matriks transformasi terhadap basis standar,turunan fungsi
              ( ),......, (
Di titik adalah:
                    
Yaitu matriks berukuran Matriks ini seringkali juga ditulis sebagai matriks
                                 dan disebut matriks jacobi
Contoh:
Matriks transformasi turunan fungsi: di  adalah:
=
B.Aljabar fungsi,fungsi komposisi dan turunannya
a).Aljabar fungsi
1.operasi untuk fungsi
    Misalkan f,g dua fungsi  variabel dan nilainya di  .Jumlah fungsi f + g didefinisikan sebagai:
             (f +g)( =f( +g( )
                            =( ( ( (
                            =( ( (
                            = + =
 Perkalian skalar cf antara f dan skalar c didefinisikan sebagai:
(cf)( cf(
                          =
Hasil kali skalar f . g dari f dan g didefinisikan sebagai:
 (f.g)( f( .g(
             
    Khususnya untuk =3,kita dapat mendefinisikan hasil kali vektor f g dari f dan g,yaitu sebagai:
        (f g)( f( g
                       
                       
Contoh:
Diketahui fungsi
 dan
Jawab:
=
2f( dan
g(
Karena fungsi f,g nilainya di ,maka:
             (f g)(
                            
b).Aljabar limit
     Misalkan  dan  maka:
1.
2.
C).Aljabar turunan
    Misalkan f,g dua fungsi bernilai vektor di mempunyai turunan di .kemudian,fungsi f+g mempunyai turunan di  dan nilainya adalah:
             (
Perhatikan bahwa operasi yang terlibat pada jumlah turunan adalah operasi matriks.Demikian pula,untuk sebarang bilangan real c,fungsi cf mempunyai turunan di  dan:
            (cf)’( )=cf’( )
Khususnya jika m=3,maka berlaku
          (f g)’( =f’( g( f( g’(
Contoh:
Misalkan f(  dan g( kemudian fungsi
          (f+g)’(
 
Dan           (f.g)(
Turunan fungsi terakhir ini dapat dicari langsung dengan menggunakan aturan turunan fungsi skalar.Jika digunakan pada setiap komponen,diperoleh:
    
Sehingga bentuk yang terakhir ini dapat ditulis dalam bentuk matriks,yaitu:
  
Yaitu g( f’( f( g’( vektor ditulis sebagai matriks kolom,dan pangkat  mempunyai arti sebagai transpose.
b)Fungsi komposisi
Misalkan diketahui fungsi f yang didefinisikan sebagai
             
             
Dan selanjutnya misalkan pula bahwa  dan  tsb juga bergantung pada
Dengan rumus:
                 
               
Dengan demikian,variabel  juga merupakan fungsi dari  yang rumusnya dapat dicari,yaitu:
            
            
Sehingga kita dapat mencari turunan fungsi terakhir dalam turunan fungsi yang diketahui tanpa harus mencari rumus terakhir tsb yg dikenal sebagai aturan rantai.
           
             
Dalam bentuk matriks adalah:
           

Turunan fungsi adalah:
                
              atau
Oleh karena itu,diferensial  dan  dalam  dan  diperoleh dengan mengganti  sehingga diperoleh:
            
 Misalkan diketahui fungsi dua variabel f(  yang nilainya di ,dan misalkan pula g menyatakan hubungan fungsi g( maka hubungan antara  dengan (  dapat ditulis sebagai fungsi:
           F  g( f
Yang disebut sebagai fungsi komposisi f dan .Turunan fungsi komposisi ini adalah
        ( (
c).Aturan rantai
 Andaikan  dan  terdiferensialkan di  dan andaikan  terdiferensialkan di (  didiferensialkan di ,
     
Contoh:
Ø  Misalkan  dengan  dan
Tentukan
                    
        
         ( (
 
Ø  Misalkan  mempunyai turunan pertama di ( dan misalkan  terdiferensialkan di  mempunyai turunan parsial  pertama yaitu:
(i).
(ii).
Contoh:  dengan dan
Tentukan
       
 
 
 
 
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar