A.Limit,turunan parsial dan turunan
1.limit
a).limit
fungsi
Misalkan f
: D
fungsi bernilai vektor di
dengan n
variabel dan misalkan pula a titik
limit daerah definisi fungsi f.arti
:
=1=(
,.........
)
Adalah bahwa untuk setiap
ada bilangan
sehingga untuk setiap x di daerah definisi fungsi D
yang memenuhi 0
memenuhi :
Perhatikan bahwa kita dapat menulis
sebagai:
,
(
))
Dengan
a=(
).
b)limit fungsi vektor dan limit fungsi
komponennya
Misalkan f(x) fungsi bernilai
vektor di
dengan n
variabel dan a titik limit dari
daerah definisi fungsi f.kemudian:
=1=(
)
Jika
dan hanya jika
(x)=
Untuk setiap
=
1
(
,....,
,....,
Berdasarkan teorema ini,untuk mencari
limit fungsi bernilai vektor,cukup dengan mencari limit dari tiap fungsi komponennya.
Contoh:
Untuk mencari limit
fungsi
,
)
Cukup dengan mencari
nilai
Oleh karena itu,nilai
limit yang dicari adalah
2.Turunan
Parsial
a).Turunan parsial pertama
Misalkan f(
) adalah fungsi 2 peubah
dan
.
·
Turunan parsial pertama
dari
terhadap
(
dianggap konstan) didefinisikan sebagai :
(
=
Notasi lain:
·
Turunan parsial pertama
dari
terhadap
(
dianggap konstan)
Didefinisikan
sebagai berikut:
(
=
Notasi lain:
(
Contoh :
1.
=
+2
2.
. 2
= 8(
.
b).turunan
parsial kedua
·
=(
=
(
)=
·
=(
=
(
)=
·
=(
=
(
)=
·
=(
=
(
)=
Contoh:
Tentukan
dari:
=8
Jawab:
=16
=16
)
=16
=8
+
=
=16
c).Turunan
parsial fungsi 3 peubah
Misalkan f suatu fungsi 3 peubah
Turunan parsial f terhadap
dan
)
dianggap konstanta di (
didefinisikan sebagai :
(
Turunan parsial f terhadap
dan
didefinisikan serupa.
Contoh:
Diketahui
Maka:
=
=
=
3. Turunan
Turunan
fungsi bernilai vektor di
dengan
variabel
Misalkan f fungsi
variabel dengan nilainya merupakan vektor di
.Turunan fungsi f di
D adalah transformasi linear
sehingga:
=0
Dengan
menyatakan norm di
.Turunan ini di tulis sebagai
sedangkan nilai:
Yaitu
nilai transformasi linear di
,disebut diferensial fungsi f.
Karena limit untuk fungsi bernilai
vektor dapat dihitung per komponen,maka
fungsi bernilai vektor f mempunyai
turunan jika dan hanya jika fungsi komponen
mempunyai turunan dalam arti untuk setiap
Contoh:
(
Karena
fungsi
(
dan
(
mempunyai turunan,maka fungsi f juga mempunyai turunan.Turunan fungsi f di titik a=(
adalah bagian linear terhadap (
dari
bentuk,
(
Yaitu:
Sehingga
matriks penyajian transformasi linear tsb adalah:
Yang
merupakan matriks transformasi turunan f
di (
Sementara
itu diferensial f di titik (
adalah:
Secara
umum,matriks transformasi terhadap basis standar,turunan fungsi
(
),......,
(
Di
titik
adalah:
Yaitu
matriks berukuran
Matriks ini seringkali juga ditulis
sebagai matriks
dan disebut matriks jacobi
Contoh:
Matriks
transformasi turunan fungsi:
di
adalah:
=
B.Aljabar fungsi,fungsi komposisi dan
turunannya
a).Aljabar
fungsi
1.operasi untuk fungsi
Misalkan f,g
dua fungsi
variabel dan nilainya di
.Jumlah
fungsi f + g didefinisikan sebagai:
(f +g)(
=f(
+g(
)
=(
(
(
(
=(
(
(
=
+
=
Perkalian skalar cf antara f dan skalar c
didefinisikan sebagai:
(cf)(
cf(
=
Hasil
kali skalar f . g dari f dan g didefinisikan sebagai:
(f.g)(
f(
.g(
Khususnya untuk
=3,kita dapat mendefinisikan hasil kali
vektor f
g dari f dan g,yaitu sebagai:
(f
g)(
f(
g
Contoh:
Diketahui
fungsi
dan
Jawab:
=
2f(
dan
g(
Karena
fungsi f,g nilainya di
,maka:
(f
g)(
b).Aljabar
limit
Misalkan
dan
maka:
1.
2.
C).Aljabar
turunan
Misalkan f,g dua fungsi bernilai vektor di
mempunyai turunan di
.kemudian,fungsi f+g mempunyai turunan di
dan nilainya adalah:
(
Perhatikan
bahwa operasi yang terlibat pada jumlah turunan adalah operasi matriks.Demikian
pula,untuk sebarang bilangan real c,fungsi
cf mempunyai turunan di
dan:
(cf)’(
)=cf’(
)
Khususnya
jika m=3,maka berlaku
(f
g)’(
=f’(
g(
f(
g’(
Contoh:
Misalkan
f(
dan g(
kemudian fungsi
(f+g)’(
Dan (f.g)(
Turunan
fungsi terakhir ini dapat dicari langsung dengan menggunakan aturan turunan
fungsi skalar.Jika digunakan pada setiap komponen,diperoleh:
Sehingga
bentuk yang terakhir ini dapat ditulis dalam bentuk matriks,yaitu:
Yaitu
g(
f’(
f(
g’(
vektor ditulis sebagai matriks kolom,dan
pangkat
mempunyai arti sebagai transpose.
b)Fungsi
komposisi
Misalkan
diketahui fungsi f yang didefinisikan sebagai
Dan
selanjutnya misalkan pula bahwa
dan
tsb juga bergantung pada
Dengan
rumus:
Dengan
demikian,variabel
juga merupakan fungsi dari
yang rumusnya dapat dicari,yaitu:
Sehingga
kita dapat mencari turunan fungsi terakhir dalam turunan fungsi yang diketahui
tanpa harus mencari rumus terakhir tsb yg dikenal sebagai aturan rantai.
Dalam
bentuk matriks adalah:
Turunan
fungsi adalah:
atau
Oleh
karena itu,diferensial
dan
dalam
dan
diperoleh dengan mengganti
sehingga diperoleh:
Misalkan diketahui fungsi dua variabel
f(
yang nilainya di
,dan misalkan pula g menyatakan hubungan
fungsi
g(
maka hubungan antara
dengan (
dapat ditulis sebagai fungsi:
F
g(
f
Yang
disebut sebagai fungsi komposisi f dan .Turunan fungsi komposisi ini adalah
(
(
c).Aturan
rantai
Andaikan
dan
terdiferensialkan di
dan andaikan
terdiferensialkan di (
didiferensialkan di
,
Contoh:
Ø
Misalkan
dengan
dan
Tentukan
(
(
Ø
Misalkan
mempunyai turunan pertama di (
dan misalkan
terdiferensialkan di
mempunyai turunan parsial pertama yaitu:
(i).
(ii).
Contoh:
dengan
dan
Tentukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar